Khalid Basalamah Official

▶️ JANGAN HANYA PIKIRKAN AMAL UNTUK DIRI SENDIRI 📡 Simak Poster Selengkapnya: Apakah ibadahmu hanya untuk dirimu sendiri? Banyak dari kita fokus pada ibadah pribadi, tapi sejatinya seorang mukmin terbaik adalah mereka yang kebaikannya juga bermanfaat bagi orang lain. Allah memuji hamba yang peduli terhadap sesama dan urusan umat. Dua Jenis Amal dalam Islam 1. Amalan Qaashir Ibadah yang manfaatnya kembali hanya untuk diri sendiri. Allah ﷻ berfirman: مَنْ عَمِلَ صَالِحًا فَلِنَفْسِهٖ ۙوَمَنْ اَسَاۤءَ فَعَلَيْهَا ۗوَمَا رَبُّكَ بِظَلَّامٍ لِّلْعَبِيْدِ ۔ Siapa yang mengerjakan kebajikan, maka (pahalanya) untuk dirinya sendiri dan siapa yang berbuat jahat, maka (akibatnya) menjadi tanggungan dirinya sendiri. Tuhanmu sama sekali tidak menzalimi hamba-hamba(-Nya). (QS Fuṣṣilat [41]: 46) 2. Amalan Muta’addi Amal yang manfaatnya mengalir kepada orang lain. Rasulullah ﷺ bersabda: "Allah senantiasa menolong hamba-Nya selama hamba itu menolong saudaranya." (HR Muslim: 2699) Amalan muta’addi lebih utama karena kebaikannya tidak hanya dirasakan sendiri tapi juga orang lain. Dari Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah ﷺ bersabda, “Seorang mukmin itu adalah orang yang bisa menerima dan diterima orang lain, dan tidak ada kebaikan bagi orang yang tidak bisa menerima dan tidak bisa diterima orang lain. Dan sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.” (HR Thabrani dalam Al-Mu’jam al-Awsath: 5949. Syaikh Al-Albani menghasankan dalam Silsilah al-Ahadits ash-Shahihah: 426). Saudaraku, jangan puas hanya dengan amal pribadi. Jadilah hamba yang kebaikannya menenangkan banyak hati dan menguatkan banyak jiwa. Allah mencintai hamba yang memberi manfaat bagi orang lain. Allāhu Ta‘ālā a‘lam bishawāb. __ ♻️ Silahkan disebarluaskan 🚫 Dilarang menambah dan mengurangi isi poster/video ini tanpa izin #khalidbasalamah #khalidbasalamahofficial #ustadzkhalid #ustadzkhalidbasalamah

▶️ ALLAH TIDAK PEDULI WALAUPUN DOSAMU MEMENUHI LANGIT, ASALKAN INI 📡 Simak Kajian Selengkapnya: https://youtu.be/kXYIINaU8e0 Sebesar apa pun dosa seorang hamba, pintu ampunan Allah tetap terbuka selama ia mau kembali dengan taubat yang jujur, karena urusan ampunan sepenuhnya berada di tangan Allah tanpa campur tangan siapa pun. Rasulullah ﷺ meriwayatkan firman Allah dalam hadits qudsi, dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, aku mendengar Rasulullah ﷺ bersabda: «قَالَ اللهُ تَعَالَى: يَا ابْنَ آدَمَ! إِنَّكَ مَا دَعَوتَنِي وَرَجَوْتَنِي غَفَرْتُ لَكَ عَلَى مَا كَانَ مِنْكَ وَلَا أُبَالِي. يَا ابْنَ آدَمَ! لَو بَلَغَتْ ذُنُوبُكَ عَنَانَ السَّمَاءِ ثُمَّ اسْتَغْفَرْتَنِي غَفَرْتُ لَكَ. يَا ابْنَ آدَمَ! إِنَّكَ لَو أَتَيْتَنِي بِقُرَابِ الأَرْضِ خَطَايَا ثُمَّ لَقِيْتَنِي لاَ تُشْرِكُ بِي شَيْئاً لَأَتَيْتُكَ بِقُرَابِهَا مَغْفِرَةً» “Allah ﷻ berfirman, ‘Hai anak Adam, sesungguhnya selagi engkau berdoa kepada-Ku dan berharap kepada-Ku, Aku ampuni dosa yang ada padamu dan aku tidak peduli. Hai anak Adam, seandainya dosa-dosamu setinggi langit (begitu banyak), kemudian engkau meminta ampun kepada-Ku, pasti Aku ampuni. Hai anak Adam, seandainya engkau mendatangi-Ku dengan dosa sepenuh bumi, kemudian engkau menemui-Ku tanpa menyekutukan-Ku dengan apa pun, pasti Aku akan menemuimu dengan ampunan sepenuh bumi pula’.” (HR Tirmidzi: 3540 dan Ahmad: 5/154, 176. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan). Makna “tidak peduli” ialah Allah tidak lagi memperhitungkan besarnya dosa ketika seorang hamba bersungguh-sungguh bertaubat dan memperbaiki hubungannya dengan-Nya, karena baik atau rusaknya kehidupan seorang hamba sangat bergantung pada kualitas hubungannya dengan Allah. Oleh karena itu, marilah kita senantiasa menjaga shalat, zikir, dan seluruh ketaatan, serta segera beristighfar dan bermuhasabah ketika hidup terasa sempit, agar Allah memperbaiki hubungan kita dengan-Nya dan dengan sesama manusia. Allāhu Ta‘ālā a‘lam bishawāb. __ ♻️ Silahkan disebarluaskan 🚫 Dilarang menambah dan mengurangi isi poster/video ini tanpa izin #khalidbasalamah #khalidbasalamahofficial #ustadzkhalid #ustadzkhalidbasalamah

"Tidak ada waktu bagi seorang muslim untuk sibuk dalam hal-hal yang tidak bermanfaat"

▶️ BUKAN HANYA BELAJAR, TAPI BERIKANLAH FASILITAS 📡 Simak Kajian Selengkapnya: https://youtu.be/ZtvKnJSyc6Y Pernah terpikir bahwa membantu orang lain menuntut ilmu bisa menjadi jalan pahala yang terus mengalir. Bukan hanya yang belajar, tetapi juga siapa saja yang ikut memfasilitasinya. Ikut serta dalam memudahkan penuntutan ilmu, seperti menyediakan tempat, mengundang kajian, atau membantu sarana dakwah, semua itu termasuk bentuk pendekatan diri kepada Allah. Nasihat mulia dari Muadz bin Jabal mengingatkan bahwa belajar ilmu adalah kebaikan, mencarinya adalah ibadah, mengulanginya bernilai tasbih, mendalaminya seperti jihad, dan mengajarkannya menjadi sedekah. Bahkan melangkah menemui ahli ilmu pun dihitung sebagai amal mendekatkan diri kepada Allah. Di zaman ini, membantu fasilitas dakwah, kendaraan untuk dai, atau sarana kajian, bisa menjadi sebab tersebarnya ayat dan hadits, terjawabnya persoalan umat, dan terjalinnya kebaikan yang luas, dengan pahala yang terus mengalir. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْۙ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ “Allah niscaya akan mengangkat orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Allah Maha Teliti terhadap apa yang kamu kerjakan.” (QS Al-Mujādalah [58]: 11) Dari sahabat Uqbah bin ‘Amr bin Tsa’labah radhiallahu’anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه “Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya” (HR Muslim: 1893). Mari jangan sia-siakan peluang kebaikan ini. Setiap peran, sekecil apa pun, bisa menjadi jalan pahala besar di sisi Allah. Allāhu Ta‘ālā a‘lam bishawāb. __ ♻️ Silahkan disebarluaskan 🚫 Dilarang menambah dan mengurangi isi poster/video ini tanpa izin #khalidbasalamah #khalidbasalamahofficial #ustadzkhalid #ustadzkhalidbasalamah

"Seorang muslim harusnya hidupnya di isi dengan yang baik-baik saja"

▶️ KHB VLOG – KISAH SERIAL SAHABAT ABU BASHIR & ABU JANDAL Pada hari Sabtu, 20 Desember 2025, kajian lanjutan Serial Sahabat Nabi ﷺ diselenggarakan di Masjid Nurul Iman, Blok M Square, Jakarta Selatan. Kajian ini mengangkat kisah dua sahabat mulia, Abu Bashir dan Abu Jandal radhiyallahu ‘anhuma, yang menjadi teladan dalam kesabaran, keteguhan iman, dan komitmen terhadap perjanjian. Melalui pembahasan yang mendalam, jamaah diajak memahami peristiwa penting seputar Perjanjian Hudaibiyah, khususnya tentang makna amanah dalam menjaga akad, meskipun terasa berat secara lahiriah. Dari kisah tersebut, tersirat pelajaran besar bahwa ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya akan selalu mendatangkan hikmah yang luar biasa. Kajian ini juga menegaskan pentingnya pengendalian emosi, terutama dalam lingkungan keluarga, serta urgensi menanamkan kesabaran dan akhlak mulia dalam mendidik generasi. Nilai-nilai inilah yang diwariskan para sahabat dan menjadi sebab tegaknya umat Islam hingga hari ini. Semoga kajian ini menambah wawasan, menguatkan keimanan, serta memotivasi kita untuk terus meneladani perjuangan dan akhlak para sahabat Nabi ﷺ. Amin. Allāhu Ta'ālā a'lam bishawāb. __ ♻️ Silahkan disebarluaskan 🚫 Dilarang menambah dan mengurangi isi poster/video ini tanpa izin #khalidbasalamah #khalidbasalamahofficial #ustadzkhalid #ustadzkhalidbasalamah

Kami mengajak kaum Muslimin untuk bergabung menjadi bagian dari Gazwah Enterprise! Saat ini Gazwah Enterprise membuka lowongan pekerjaan untuk posisi: 1. Multimedia Technical Lead (MTL) 2. Social Media Specialist (SMS) 3. Customer Service (CS) Kualifikasi yang dibutuhkan : • Laki-laki • Muslim yang taat, sehat jasmani dan rohani • Tidak merokok dan bebas Narkoba • Pendidikan min. D-3 Multimedia, Broadcasting dan sejenisnya (1), Min D-3 semua jurusan (2&3) • Memiliki pengalaman dibidang yang sama min. 3 tahun (1), dan min 1 tahun (2&3) • Memiliki pengalaman memimpin tim dan menguasai teknis teknologi multimedia (1) • Memiliki kemampuan komunikasi yang baik (1,2&3) • Memiliki kemampuan mengelola media sosial, serta kemampuan content writing yang baik (2) Kirimkan CV terbaru kalian dengan subject: Kode posisi yang dilamar (Spasi) Nama ke alamat email : recruitment@gazwah.com Contoh : CS ZUBAYR #khalidbasalamah #khalidbasalamahofficial #ustadzkhalid #ustadzkhalidbasalamah

▶️ Inspirasi Hijrah : Gaul Yg Melalaikan, Ilmu Yg Menyadarkan - Ust. Muflih Safitra | Khalid Basalamah 📡 Link Kajian: https://youtu.be/sGH_y_2kH2c ✔️ Simak kajiannya, raih pahalanya, mari berlomba-lomba dalam kebaikan dengan share, tag, mention yang lain⁣⁣ ⁣⁣ 📡 Gazwah TV kini hadir di TV Satelit: Telkom 4. Freq 3778 Mhz Symbol Rate 2500 Ksps & Polaritas Vertical

▶️ MALAIKAT MERENDAHKAN SAYAPNYA BAGI PENUNTUT ILMU 📡 Simak Kajian Selengkapnya: https://youtu.be/ZtvKnJSyc6Y Pernahkah hati terasa ringan saat diajak berbuat baik, padahal tak ada yang melihat dan mendengar? Bisa jadi itu bukan sekadar perasaan, tapi bagian dari pertolongan Allah ﷻ yang sering kita abaikan. Para malaikat benar-benar hadir menemani dan melindungi penuntut ilmu. Mereka meletakkan sayapnya sebagai bentuk kemuliaan bagi orang yang duduk mendengarkan ilmu. Meski tidak terlihat, keberadaan malaikat bisa dirasakan melalui bisikan kebaikan di dalam hati. Saat azan terdengar lalu muncul dorongan untuk shalat, atau ketika melihat orang yang membutuhkan lalu tergerak untuk membantu, itulah ajakan dari malaikat. Sebaliknya, ajakan menuju maksiat adalah bisikan dari syaitan. Bahkan ketika seseorang terbangun di malam hari, malaikat mengajak untuk shalat, sementara syaitan membujuk untuk kembali tidur. Karena itu, jangan remehkan majelis ilmu dan bisikan kebaikan. Bisa jadi saat kita duduk menuntut ilmu, malaikat sedang menaungi dan mendoakan kita agar tetap berada di jalan yang diridhai Allah ﷻ. Rasulullah ﷺ bersabda, وَإِنَّ الْمَلَائِكَةَ لَتَضَعُ أَجْنِحَتَهَا رِضًا لِطَالِبِ الْعِلْمِ "Sesungguhnya malaikat meletakkan sayapnya sebagai tanda ridha pada penuntut ilmu." (HR Abu Daud: 3641) Allah ﷻ berfirman: يَرْفَعِ اللَّهُ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْۙ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ “Allah niscaya akan mengangkat orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Allah Maha Teliti terhadap apa yang kamu kerjakan.” (QS Al-Mujādalah [58]: 11) Semoga kita termasuk orang-orang yang peka terhadap ajakan kebaikan dan istiqamah dalam menuntut ilmu. Allāhu Ta‘ālā a‘lam bishawāb. __ ♻️ Silahkan disebarluaskan 🚫 Dilarang menambah dan mengurangi isi poster/video ini tanpa izin #khalidbasalamah #khalidbasalamahofficial #ustadzkhalid #ustadzkhalidbasalamah

🔴 [LIVE] Kajian Serial Sahabat : Abu Bashir رضي الله عنه & Abu Jandal رضي الله عنه | Khalid Basalamah 📡 Link streaming: https://www.youtube.com/live/aq7XedhVsgw ⚠️ Perhatian! Link kajian ini akan kami private setelah live stream kajian ini selesai, insya Allah akan kami upload kajian ini setelah proses editing selesai. ✔️ Simak kajiannya, raih pahalanya, mari berlomba-lomba dalam kebaikan dengan share, tag, mention yang lain⁣⁣ ⁣⁣ 📌 Dapatkan update setiap harinya video, poster ilmu, jadwal, dan hal lainnya dengan follow WA Channel KHB Official. Whatsapp ke nomor 0811-1330-5353⁣⁣ 🚫 Dilarang Merekam Kajian Live Streaming ini. 📡 Gazwah TV kini hadir di TV Satelit: Telkom 4. Freq 3778 Mhz Symbol Rate 2500 Ksps & Polaritas Vertical #khalidbasalamah #khalidbasalamahofficial #ustadzkhalid #ustadzkhalidbasalamah #khalidzeedbasalamah

▶️ MENGHINA SUKU DI NEGERI SENDIRI 📡 Simak Poster Selengkapnya: https://www.instagram.com/p/DSeQcSEEpjk/ Perbedaan suku dan bangsa adalah fitrah manusia. Allah ﷻ menciptakan manusia berbeda-beda bukan untuk saling merendahkan, tetapi untuk saling mengenal dan menghargai. Menghina, meremehkan, atau bersikap rasis terhadap suku tertentu tidak sesuai dengan fitrah manusia dan ajaran Islam. Allah ﷻ berfirman: يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَّاُنْثٰى وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا وَّقَبَاۤىِٕلَ لِتَعَارَفُوْا ۚ اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَتْقٰىكُمْ ۗاِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ “Wahai manusia, sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan perempuan. Kemudian, Kami menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Teliti.” (QS Al-Ḥujurāt [49]: 13). Rasulullah ﷺ juga melarang fanatisme kelompok. Ketika ada sahabat yang saling menyeru dengan nama Muhajirin dan Anshar, beliau bersabda yang artinya: “Apa-apaan seruan jahiliyah seperti ini? Tinggalkan seruan itu, karena itu adalah sesuatu yang busuk (keburukan dari zaman jahiliyah).” (HR Bukhari: 4905). Allah ﷻ berfirman: وَاعْتَصِمُوْا بِحَبْلِ اللّٰهِ جَمِيْعًا وَّلَا تَفَرَّقُوْا ۖوَاذْكُرُوْا نِعْمَتَ اللّٰهِ عَلَيْكُمْ اِذْ كُنْتُمْ اَعْدَاۤءً فَاَلَّفَ بَيْنَ قُلُوْبِكُمْ فَاَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهٖٓ اِخْوَانًاۚ وَكُنْتُمْ عَلٰى شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ النَّارِ فَاَنْقَذَكُمْ مِّنْهَا ۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اٰيٰتِهٖ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُوْنَ “Berpegang teguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, janganlah bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara. (Ingatlah pula ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk.” (QS Āli-‘Imrān [3]: 103). Mari jaga ukhuwah dan hindari ujaran kebencian. Jangan biarkan satu ucapan merusak persaudaraan yang telah Allah ﷻ satukan dengan iman dan rahmat-Nya. Allāhu Ta‘ālā a‘lam bishawāb. __ ♻️ Silahkan disebarluaskan 🚫 Dilarang menambah dan mengurangi isi poster/video ini tanpa izin #khalidbasalamah #khalidbasalamahofficial #ustadzkhalid #ustadzkhalidbasalamah

"Tutupi kekurangan kita masa lalu dengan memperbaiki keturunan kita agar menjadi shalih dan shalihah"