Khalid Basalamah Official

▶️ ADAB DI MAJELIS: JANGAN REBUT TEMPAT DUDUK 📡 Simak kajian selengkapnya: https://youtu.be/77y-bVo4GtI Dalam Islam, adab ketika menghadiri majelis ilmu sangat dijaga. Tidak hanya tentang bagaimana kita mendengarkan, tetapi juga bagaimana kita bersikap terhadap sesama, termasuk dalam hal sederhana seperti tempat duduk. Sikap saling menghormati ini membuat majelis menjadi lebih nyaman, tenang, dan penuh berkah. Pertama, Rasulullah ﷺ menegaskan bahwa seseorang yang bangun sejenak dari tempat duduknya tetap memiliki hak untuk kembali ke tempat itu. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah ﷺ bersabda: إِذَا قَامَ أَحَدُكُمْ مِنْ مَجْلِسٍ ، ثُمَّ رَجَعَ إِلَيْهِ ، فَهُوَ أَحَقُّ بِهِ “Jikalau seorang di antara kalian berdiri dari tempat duduknya, kemudian ia kembali ke situ, maka ia memang lebih berhak untuk menempati tempat duduknya tadi.” (HR Muslim: 2179). Selain itu, ada pula larangan untuk mengusir orang lain dari tempat duduknya hanya agar kita bisa duduk di sana. Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata bahwa Rasulullah ﷺ bersabda: (( لاَ يُقِيْمَنَّ أَحَدُكُمْ رَجُلاً مِنْ مَجْلِسِهِ ثُمَّ يَجْلِسُ فِيهِ ، وَلكِنْ تَوَسَّعُوْا وَتَفَسَّحُوْا )) وَكَانَ ابْنُ عُمَرَ إِذَا قَامَ لَهُ رَجُلٌ مِنْ مَجْلِسِهِ لَمْ يَجْلِسْ فِيهِ “’Janganlah seorang di antara kalian menyuruh berdiri lainnya dari tempat duduknya kemudian ia sendiri duduk di situ. Tetapi berikanlah keluasan tempat serta kelapangan (pada orang lain yang baru datang).’ ‘Ibnu Umar apabila ada seorang yang berdiri dari tempat duduknya karena menghormatinya, ia tidak suka duduk di tempat orang tadi itu’.” (HR Bukhari: 6270 dan Muslim: 2177). Dari dua dalil ini, kita belajar bahwa Islam menganjurkan kita untuk saling menghargai, tidak merebut hak orang lain, dan selalu memberi ruang bagi sesama. Dengan menjaga adab dalam hal sekecil apa pun, termasuk tempat duduk di majelis, kita sedang membangun suasana ilmu yang penuh kenyamanan dan keberkahan. Semoga Allah menjadikan kita termasuk hamba yang menjaga etika, menghormati saudara kita, dan memuliakan majelis ilmu. Allāhu Ta‘ālā a‘lam bishawāb. __ ♻️ Silahkan disebarluaskan 🚫 Dilarang menambah dan mengurangi isi poster/video ini tanpa izin #khalidbasalamah #khalidbasalamahofficial #ustadzkhalid #ustadzkhalidbasalamah

"Kedzaliman adalah faktor terbesar turunnya adzab Allah"

▶️ Sahih At-Targhib wa At-Tarhib #205: The Recommendation of Using the Siwak & Its Benefits | Khalid Basalamah 📡 Link Kajian: https://youtu.be/HRIAAiolQtw ✔️ Simak kajiannya, raih pahalanya, mari berlomba-lomba dalam kebaikan dengan share, tag, mention yang lain⁣⁣ ⁣⁣ 📡 Gazwah TV kini hadir di TV Satelit: Telkom 4. Freq 3778 Mhz Symbol Rate 2500 Ksps & Polaritas Vertical

▶️ PAHAMILAH AYAT AL-QUR'AN KETIKA SHALAT MALAM 📡 Simak kajian selengkapnya: https://youtu.be/4ZywzpY2goA Pernah merasa shalat berjalan begitu cepat tanpa betul-betul dirasakan? Banyak dari kita ingin khusyuk, tapi belum tahu dari mana memulainya. Karena itu, penting sekali memahami makna ayat yang kita baca agar shalat menjadi lebih hidup dan menyentuh hati. Memahami ayat Al-Qur'an adalah salah satu cara paling kuat untuk menghadirkan kekhusyukan. Selain menjaga tiga hal dalam shalat, yaitu tepat waktu, tepat gerakan, dan tepat bacaan, ada satu langkah tambahan yang sangat membantu, yaitu memahami makna ayat-ayat yang akan kita baca. Caranya sederhana. Tentukan ayat yang ingin dibaca nanti saat shalat malam. Misalnya sepuluh ayat. Lalu cicil membaca terjemahannya sepanjang hari. Dua ayat setelah subuh, dua ayat setelah dzuhur, dua ayat setelah ashar, dua ayat setelah maghrib, dan dua ayat setelah isya. Atau, cukup luangkan lima sampai sepuluh menit sebelum shalat malam untuk membaca maknanya. Ketika kita sudah paham artinya, setiap kali ayat tentang surga terbaca, kita memohon kepada Allah agar diberi surga. Saat ayat tentang rahmat dan rezeki terbaca, kita meminta kelapangan. Ketika ayat tentang neraka dan azab lewat, kita berlindung kepada-Nya. Inilah tadabbur yang membuat hati masuk ke dalam makna Al-Qur'an dan menghadirkan kekhusyukan yang lebih dalam. Allah ﷻ berfirman: فَاقْرَءُوْا مَا تَيَسَّرَ مِنَ الْقُرْاٰنِۗ “Oleh karena itu, bacalah (ayat) Al-Qur’an yang mudah (bagimu).” (QS Al-Muzzammil [73]: 20) Utsman bin ‘Affan radhiyallahu ‘anhu berkata bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, وَعَنْ عُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ ، قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ “Sebaik-baik orang di antara kalian adalah yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya.” (HR Bukhari: 5027) Semoga langkah sederhana ini membuat shalat kita lebih bermakna dan membuka pintu kekhusyukan yang selama ini kita cari. __ ♻️ Silahkan disebarluaskan 🚫 Dilarang menambah dan mengurangi isi poster/video ini tanpa izin #khalidbasalamah #khalidbasalamahofficial #ustadzkhalid #ustadzkhalidbasalamah

▶️ SUBHANALLAH DOSA-DOSA BERGUGURAN DENGAN INI 📡 Simak kajian selengkapnya: https://youtu.be/h4RlMTJNO4g Subhanallah, terkadang kita tidak sadar bahwa amalan yang sering kita lakukan sehari-hari ternyata memiliki keutamaan besar. Salah satunya adalah wudhu. Amalan sederhana ini ternyata bisa menggugurkan dosa-dosa kita. Dalam sebuah penjelasan disebutkan bahwa ketika seseorang mencuci wajah saat berwudhu, maka berguguran dosa-dosa yang pernah dilihat oleh kedua matanya. Ketika ia membasuh tangan, maka hilanglah dosa-dosa yang pernah dilakukan tangannya. Begitu pula ketika membasuh kaki, maka gugur dosa-dosa yang pernah dilakukan kedua kakinya, bersamaan dengan tetesan air wudu yang terakhir. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah ﷺ bersabda: إذا تَوَضَّأَ العَبْدُ المُسْلِمُ أَو المُؤمِنُ فَغَسَلَ وَجْهَهُ خَرَجَ مِنْ وَجْهِهِ كُلُّ خَطِيئَةٍ نَظَرَ إِلَيْهَا بِعَيْنِهِ مَعَ المَاءِ أَو مَعَ آخِرِ قَطْرِ المَاءِ فإذا غَسَلَ يَدَيْهِ خَرَجَ مِن يَدَيْهِ كُلُّ خَطِيئَةٍ كَانَ بَطَشَتْهَا يَدَاهُ مَعَ المَاءِ أو مَعَ آخِرِ قَطْرِ المَاءِ فإذا غَسَلَ رِجْلَيْهِ خَرَجَتْ كُلُّ خَطِيئَةٍ مَشَتْهَا رِجْلَاهُ مَعَ المَاءِ أو مَعَ آخِرِ قَطْرِ المَاءِ حَتَّى يَخْرُجَ نَقِيَّا مِنَ الذُّنُوبِ “Apabila seorang hamba muslim berwudhu atau mukmin lalu ia mencuci wajahnya, akan keluarlah dari wajahnya itu semua kesalahan yang dilakukan oleh matanya bersama air atau bersama tetesan-tetesan terakhir dari air wudhu. Apabila ia mencuci dua tangannya, maka akan keluarlah dari dua tangannya semua kesalahan yang dilakukan oleh kedua tangannya tersebut bersama air atau bersama tetesan terakhir dari wudhunya. Dan apabila ia mencuci dua kakinya, akan keluarlah semua kesalahan yang dilakukan oleh kakinya bersama air atau bersama tetesan terakhir dari air wudhu sehingga ia selesai dari wudhu dalam keadaan bersih dari dosa.” (HR Muslim). Masya Allah amalan yang sering kita lakukan setiap hari ternyata menjadi jalan penghapus dosa. Semoga Allah menjadikan kita hamba yang menjaga wudhu dan mengamalkannya dengan penuh kesungguhan. Allāhu Ta‘ālā a‘lam bishawāb. __ ♻️ Silahkan disebarluaskan 🚫 Dilarang menambah dan mengurangi isi poster/video ini tanpa izin #khalidbasalamah #khalidbasalamahofficial #ustadzkhalid #ustadzkhalidbasalamah

▶️ TIGA NAFSU YANG MENGENDALIKAN HIDUPMU 📡 Simak poster selengkapnya: Jarang sekali kita menyadari bahwa hidup ini sering diarahkan oleh tiga keadaan jiwa atau nafsu yang disebutkan dalam Al-Qur’an: nafsu ammārah, lawwāmah, dan muṭma’innah. Para ulama menjelaskan bahwa jiwa manusia dapat berubah-ubah sesuai dorongan yang ia ikuti. Nafsu ammārah adalah jiwa yang selalu mengajak kepada keburukan. Allah ﷻ Ta'ala berfirman: ۞ وَمَآ اُبَرِّئُ نَفْسِيْۚ اِنَّ النَّفْسَ لَاَمَّارَةٌ ۢ بِالسُّوْۤءِ اِلَّا مَا رَحِمَ رَبِّيْۗ اِنَّ رَبِّيْ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ “Aku tidak (menyatakan) diriku bebas (dari kesalahan) karena sesungguhnya nafsu itu selalu mendorong kepada kejahatan, kecuali (nafsu) yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS Yūsuf [12]: 53). Nafsu lawwāmah adalah jiwa yang selalu menyesali dirinya sendiri ketika berbuat salah, dan Allah bersumpah atasnya dalam firman-Nya: وَلَآ اُقْسِمُ بِالنَّفْسِ اللَّوَّامَةِ “Aku bersumpah demi jiwa yang sangat menyesali (dirinya sendiri).” (QS Al-Qiyāmah [75]: 2) Adapun nafsu muṭma’innah adalah jiwa yang tenang karena selalu kembali kepada Allah ﷻ, hal ini sebagaimana firman-Nya: الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَىِٕنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِ ۗ اَلَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَىِٕنُّ الْقُلُوْبُ ۗ   “(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, bahwa hanya dengan mengingat Allah hati akan selalu tenteram.” (QS Ar-Ra‘d [13]: 28). Inilah jiwa yang kelak dipanggil dengan lembut, sebagaimana disebutkan dalam firman Allah ﷻ: يٰٓاَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَىِٕنَّةُۙ  ۝  ارْجِعِيْٓ اِلٰى رَبِّكِ رَاضِيَةً مَّرْضِيَّةً ۚ “Wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan ridha dan diridhai.” (QS Al-Fajr [89]: 27-28) Maka marilah kita berusaha mengendalikan hawa nafsu, menundukkan jiwa kepada aturan Allah, dan memohon taufik-Nya agar kita digolongkan sebagai pemilik jiwa yang tenang. Āmīn. Allāhu Ta‘ālā a‘lam bishawāb. __ ♻️ Silahkan disebarluaskan 🚫 Dilarang menambah dan mengurangi isi poster/video ini tanpa izin #khalidbasalamah #khalidbasalamahofficial #ustadzkhalid #ustadzkhalidbasalamah

"Kesehatan dan waktu luang merupakan kenikmatan yang banyak di lalaikan oleh kebanyakan manusia"

▶️ INILAH MAKNA ZUHUD 📡 Simak kajian selengkapnya: https://youtu.be/AjsquWzjUrk Sering kali kita mendengar kata “zuhud”, tapi sebenarnya apa makna zuhud itu sendiri? Sebagian orang menganggap zuhud berarti menjauhi dunia, atau tidak menikmati nikmat dunia dan membatasi hubungan dengan manusia. Namun, para ulama pernah berbeda pendapat mengenai makna sejatinya. Abu Sulaiman Ad Daaroniy rahimahullah menjelaskan dengan sangat mendalam, bahwa zuhud bukan sekadar meninggalkan dunia atau kenikmatan. “Zuhud adalah meninggalkan berbagai hal yang dapat melalaikan dari mengingat Allah.” (Disebutkan oleh Abu Nu’aim Al-Ashbahani dalam Hilyatul Awliya’, 9/258). Apa pun bentuknya seperti pekerjaan, teman, aktivitas, bahkan hal yang tampak baik, jika membuat kita jauh dari Allah, maka di situlah kita perlu meninggalkannya. Jadi, zuhud bukan berarti meninggalkan dunia sama sekali, tetapi mengutamakan Allah di atas segala sesuatu. Semoga Allah menumbuhkan sifat zuhud dalam diri kita. Amin. Allahu Ta‘ālā a‘lam bishawab. __ ♻️ Silahkan disebarluaskan 🚫 Dilarang menambah dan mengurangi isi poster/video ini tanpa izin #khalidbasalamah #khalidbasalamahofficial #ustadzkhalid #ustadzkhalidbasalamah

"Dzalim adalah tidak memberikan hak orang lain dan mengambil hak orang lain"

▶️ Friday Sermon: Responsibility in Carrying Out Duties | Khalid Basalamah 📡 Link Kajian: https://youtu.be/avVf9hB7f6s ✔️ Simak kajiannya, raih pahalanya, mari berlomba-lomba dalam kebaikan dengan share, tag, mention yang lain⁣⁣ ⁣⁣ 📡 Gazwah TV kini hadir di TV Satelit: Telkom 4. Freq 3778 Mhz Symbol Rate 2500 Ksps & Polaritas Vertical

"Dzalim adalah tidak memberikan hak orang lain dan mengambil hak orang lain"

▶️ Friday Sermon: Responsibility in Carrying Out Duties | Khalid Basalamah 📡 Link Kajian: https://youtu.be/avVf9hB7f6s ✔️ Simak kajiannya, raih pahalanya, mari berlomba-lomba dalam kebaikan dengan share, tag, mention yang lain⁣⁣ ⁣⁣ 📡 Gazwah TV kini hadir di TV Satelit: Telkom 4. Freq 3778 Mhz Symbol Rate 2500 Ksps & Polaritas Vertical

🔴 [LIVE] Gazwah Bagi-Bagi Hadiah : Anjuran Menambat Kuda Untuk Kepentingan Jihad (Hadits 1241-1260) | Khalid Basalamah 📡 Link streaming: https://www.youtube.com/live/mw0aQt96y0A ⚠️ Perhatian! Link kajian ini akan kami private setelah live stream kajian ini selesai, insya Allah akan kami upload kajian ini setelah proses editing selesai. ✔️ Simak kajiannya, raih pahalanya, mari berlomba-lomba dalam kebaikan dengan share, tag, mention yang lain⁣⁣ ⁣⁣ 📌 Dapatkan update setiap harinya video, poster ilmu, jadwal, dan hal lainnya dengan follow WA Channel KHB Official. Whatsapp ke nomor 0811-1330-5353⁣⁣ 🚫 Dilarang Merekam Kajian Live Streaming ini. 📡 Gazwah TV kini hadir di TV Satelit: Telkom 4. Freq 3778 Mhz Symbol Rate 2500 Ksps & Polaritas Vertical #khalidbasalamah #khalidbasalamahofficial #ustadzkhalid #ustadzkhalidbasalamah #khalidzeedbasalamah

HADIRILAH - KAJIAN SERIAL SAHABAT DI HARI SABTU PEKAN KE-3 DESEMBER 2025 Insyaa ALLAH Bersama: USTADZ KHALID BASALAMAH Hafizhahullah 📚 Dengan Judul Kajian: "Abu Bashir رضي الله عنه & Abu Jandal رضي الله عنه" In syaa Allah pada : 📌 Sabtu, 29 Jumadil Akhirah 1447 H / 20 Desember 2025 12.30 - 15.00 WIB 📌 Lokasi: Masjid Nurul Iman Blok M Square - Jakarta Selatan Kajian ini diselenggarakan oleh: DKM Masjid Nurul Iman Blok M Square Didukung oleh: - Sedekah Kreatif - Gazwah TV ⚠️ Perhatian! Insya Allah kajian ini akan kami upload kembali di Akun Youtube Khalid Basalamah Official setelah proses editing selesai. 🚫 Dilarang Merekam Kajian Live Streaming ini. 📡 Gazwah TV kini hadir di TV Satelit: Telkom 4. Freq 3778 Mhz Symbol Rate 2500 Ksps & Polaritas Vertical (Telkom 4, 3778/V/2500) ✔️ Catat jamnya, simak kajiannya, raih pahalanya, mari berlomba-lomba dalam kebaikan dengan Share, Tag dan Mention yang lain⁣⁣. #khalidbasalamah #khalidbasalamahofficial #ustadzkhalid #ustadzkhalidbasalamah #khalidzeedbasalamah